TULUNGAGUNG - Personil Koramil Tipe B 0807/06 Rejotangan turut berperan dalam menggalakkan kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan Makoramil Tipe B 0807/06 Rejotangan sebagai bagian dari upaya memperkuat kesehatan keluarga di tengah masyarakat, Jumat (22/03/2024).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan tertib, lancar, dan aman ini, para personil Koramil Tipe B 0807/06 Rejotangan aktif membudidayakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat alternatif yang alami dan aman tanpa efek samping.
TOGA, atau Tanaman Obat Keluarga, adalah sejenis tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki beragam khasiat sebagai obat tradisional. Tanaman-tanaman ini ditanam baik di halaman rumah, ladang, maupun POLIBEK dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan secara alami.
"Dengan giat penanaman TOGA ini, kami berharap dapat membantu keluarga-keluarga di Rejotangan untuk memiliki alternatif pengobatan yang alami dan aman, " ujar Danramil Tipe B 0807/06 Rejotangan, Kapten Inf Riko. "Tanaman obat keluarga ini merupakan bagian dari warisan budaya tradisional yang kaya akan manfaat kesehatan. Dengan memelihara TOGA, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga mereka."
Kegiatan penanaman TOGA yang dilakukan oleh personil Koramil Tipe B 0807/06 Rejotangan ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata dalam mendukung program pemerintah dalam mendorong penggunaan obat-obatan alami dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia yang berpotensi menimbulkan efek samping.
Tanaman obat keluarga bukan hanya sekadar alternatif pengobatan, tetapi juga menjadi bagian dari kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dalam memanfaatkan TOGA, diharapkan kualitas hidup dapat meningkat, serta tercipta lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi generasi mendatang. (*)
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|