TULUNGAGUNG - Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P, mengikuti prosesi seremoni pemusnahan ribuan botol minuman keras, psikotropika dan narkoba saat apel kesiapsiagaan pengamanan arus mudik/balik lebaran di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (03/04/2024).
Seremoni yang dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda dan seluruh unit serta relawan di Pospam-pospam mudik Lebaran tersebut merupakan langkah awal dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri 1445 H. "Ini awal dari upaya kami bersama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat perayaan Idul Fitri 1445 H, " kata Kapolres Tulungagung.
Tak hanya minuman keras, psikotropika, dan narkoba, dalam seremoni tersebut juga dilakukan pemusnahan ratusan knalpot brong atau knalpot bising. Menurut Arsya, knalpot brong merupakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bersuara bising, dan mengganggu kenyamanan masyarakat. "Sejak awal 2024 sudah kita razia dan sudah kota dapatkan sebanyak 200 knalpot brong, " katanya.
Kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong langsung ditilang dan kendaraannya ditahan sampai diganti dengan knalpot standar bawaan pabrik. Sedangkan minuman keras berpotensi menjadi pemicu terjadinya konflik. "Dan kami saat operasi penyakit masyarakat mengamankan 2.830 botol minuman keras, " paparnya.
Minuman keras yang diamankan adalah yang tidak memiliki izin edar dan dijual oleh orang yang tidak memiliki izin penjualan. Minuman keras yang disita selanjutnya dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat. Sedangkan knalpot brong dimusnahkan dengan dipotong menggunakan gerinda potong.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
"Harapannya di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat Tulungagung bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyu, " tambahnya.
Senada dengan Kapolres Tulungagung, Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan pemusnahan ribuan botol minuman keras, psikotropika, narkoba, dan knalpot brong dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan arus mudik/balik Lebaran. Beliau menyatakan bahwa aksi tersebut adalah langkah nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama periode penting ini. Dandim juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya-upaya serupa guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Tulungagung.